"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Di tengah arus informasi yang begitu cepat, tantangan bagi umat Islam dalam mempertahankan kemurnian ilmu syariat semakin besar. Pengaruh globalisasi dan modernisasi sering kali mengaburkan nilai-nilai syariat dan ketauhidan yang menjadi fondasi keimanan. Dalam konteks ini, kehadiran toko buku dan kitab untuk santri terlengkap di Jepara, Jawa Tengah, seperti Pustaka Hasanain, menjadi semakin signifikan. Mereka tidak hanya menyediakan kitab, tetapi juga menjadi bagian dari solusi pendidikan agama yang relevan dan terpercaya.
Jepara adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah, yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang erat kaitannya dengan perkembangan agama Islam, seni, dan pendidikan. Sejarah Jepara tentu saja tidak bisa lepas dari sosok RA. Kartini, yang gigih memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan dan peduli pada seni tradisi. Misalnya seni ukir, salah satu warisan budaya Jepara yang indah, bisa mendunia karena Kartini kerap mengirimkannya ke sahabat-sahabatnya di luar negeri, termasuk ke Ratu Belanda, karena ingin mengangkat kehidupan para pengrajin lokal.
Jepara juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan kota santri, berkat peran ulama-ulamanya yang gigih berdakwah sehingga tumbuh banyak pesantren dan lembaga pendidikan. Termasuk kecamatan Mayong, salah satu wilayah di Jepara, yang dikenal dengan tradisi keagamaan yang kental.
RA Kartini sendiri terinspirasi oleh pendidikan agama yang diajarkan keluarganya, dan banyak mengangkat isu pendidikan dalam surat-suratnya. Ia percaya bahwa pendidikan, termasuk pendidikan agama, adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, seperti yang tertuang dalam jejak pemikiran RA. Kartini terhadap Islam di artikel ini.
Menghadapi tantangan globalisasi, tentu saja jejak-jejak sejarah ini tidak boleh diabaikan, bahkan dilupakan. Karena itu lah, penerbit dan toko buku Pustaka Hasanain memposisikan diri sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan kaidah Islam sesuai syariat, di Jepara.
Pendidikan agama bukan sekadar hafalan atau rutinitas. Pemahaman mendalam tentang syariat Islam memerlukan bimbingan yang tepat. Banyak santri di Indonesia berpegang pada kitab-kitab klasik yang telah menjadi pedoman sejak zaman ulama terdahulu. Kitab-kitab seperti Fiqih Islam wa Adillatuhu, Arba'in An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, atau Taqrib merupakan dasar untuk memahami ajaran agama secara mendalam.
Namun, tantangan yang muncul adalah bagaimana santri dapat memahami kitab-kitab ini di tengah keterbatasan bahasa dan konteks zaman. Penerbit dan toko buku Pustaka Hasanain hadir untuk menjembatani kesenjangan ini. Dengan menyediakan terjemahan dan panduan sistematis, mereka memastikan bahwa para santri tidak hanya membaca, tetapi juga memahami isi kitab dengan baik.
Sebagai toko buku dan kitab untuk santri terlengkap di Jepara, Pustaka Hasanain menawarkan berbagai jenis buku yang dirancang untuk mendukung kebutuhan pembelajaran. Mereka tidak hanya berfokus pada kitab-kitab klasik, tetapi juga menyediakan buku panduan yang relevan dengan kebutuhan pendidikan modern.
Buku-buku yang mereka sediakan mencakup berbagai bidang, seperti:
1. | Fiqih Praktis | Panduan tentang ibadah sehari-hari sesuai dengan madzhab Syafi'i. |
2. | Akhlak Mulia | Buku yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan. |
3. | Bahasa Arab | Buku panduan tata bahasa Arab untuk mendalami isi kitab dengan lebih baik. |
4. | Al-Qur’an dan Terjemahan | Dengan catatan kaki yang memberikan penjelasan tambahan untuk pemahaman lebih mendalam. |
Dengan koleksi yang beragam, Pustaka Hasanain memastikan bahwa santri dari berbagai latar belakang memiliki akses mudah ke sumber ilmu agama yang terpercaya.
Modernisasi tidak selalu menjadi tantangan; dengan pendekatan yang tepat, ia dapat menjadi alat untuk mendukung dakwah Islam. Pustaka Hasanain memahami hal ini dengan menyediakan konten-konten edukatif di platform digital. Mereka memanfaatkan YouTube dan media sosial seperti Tiktok, Instagram, atau Facebook, untuk menghadirkan materi yang mudah dipahami oleh berbagai tipe pelajar.
Inovasi ini menunjukkan komitmen Pustaka Hasanain terhadap pendidikan yang inklusif, di mana setiap santri dapat belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
Pustaka Hasanain tidak hanya berperan sebagai toko kitab, tetapi juga sebagai penjaga warisan ilmu syariat Islam. Mereka memastikan bahwa setiap buku dan kitab yang mereka sediakan sesuai dengan ajaran ahlus sunah wal jamaah. Hal ini penting mengingat banyaknya sumber informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan di era digital ini.
Sebagai contoh, buku-buku terbitan Pustaka Hasanain melalui proses seleksi ketat untuk memastikan keabsahan isinya. Mereka juga bekerja sama dengan ulama dan cendekiawan Islam untuk memastikan bahwa konten yang disediakan relevan dan tidak menyimpang dari syariat.
Terletak di Mayong, Jepara, Pustaka Hasanain memiliki lokasi yang strategis untuk dijangkau oleh masyarakat lokal. Selain itu, mereka juga melayani pembelian online, sehingga santri dan masyarakat dari luar daerah dapat dengan mudah mendapatkan kitab dan buku yang mereka butuhkan.
Untuk mempermudah akses, Anda dapat mengunjungi akun media sosial Pustaka Hasanain disini:
Di tengah arus modernisasi yang kian deras, pendidikan agama menjadi kebutuhan yang tidak boleh diabaikan. Pustaka Hasanain hadir sebagai solusi dengan menyediakan buku dan kitab yang relevan untuk santri dan pelajar. Melalui inovasi pembelajaran digital, mereka memastikan bahwa setiap individu memiliki akses mudah ke ilmu syariat Islam yang autentik.
Jadikan Pustaka Hasanain sebagai mitra belajar dan dakwah Anda. Temukan koleksi lengkapnya di toko buku dan kitab untuk santri terlengkap di alamat RT. 02 RW. 04, Pelemkerep, Jepara, Jawa Tengah. Kami juga menerima pemesanan dari seluruh Indonesia dengan harga grosir. Silahkan hubungi kami melalui platform digital yang tertera, agar kami bisa membantu mendukung para santri mendapatkan buku dan kitab sesuai syariat. Bersatu bersama barisan As Sunnah wal Jamaah, in syaallah kita bisa menjaga kemurnian ajaran Islam di tengah perubahan zaman!
Kecamatan | Kelurahan (Desa) |
Jepara | Bulu, Kalinyamatan, Karanganyar, Mulyoharjo, Pecangaan, Sampang, Sriwuluh, Wonorejo, dll. |
Keling | Bondo, Kaliwuluh, Karangrejo, Keling, Muktiharjo, Pati, Rejosari, Sukomulyo, dll. |
Mayong | Guntur, Jambu, Kedungpandan, Mayong, Pecangaan, Pekemkerep, Sambung, Singorojo, dll. |
Pakis Aji | Dukuh, Jatiroto, Kalisat, Karangrejo, Padasan, Parangjoho, Sidomulyo, dll. |
Mlonggo | Balong, Kendeng, Mlonggo, Srobyong, Truko, dll. |
Bangsri | Bangsri, Gondoriyo, Jatiroto, Kalisat, Panjatan, Selo, dll. |
Welahan | Klopoduwur, Sedayu, Sidomulyo, Sureng, dll. |
Jepara Timur | Bondo, Doplang, Gulang, Jatimalang, dll. |
Jepara Barat | Donorojo, Kapas, Karanganyar, Semampir, dll. |
Baca juga: Mengapa Harus Pustaka Hasanain?