Mengkaji Al-Qur’an di Surabaya:
Jejak Spiritualitas di Kota Pahlawan
Surabaya tak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan atau pusat ekonomi Jawa Timur—ia juga menyimpan denyut spiritual yang kuat. Salah satu manifestasinya adalah semaraknya kegiatan mengkaji Al-Qur’an, baik melalui lembaga pendidikan, pondok pesantren, komunitas, hingga gerakan dakwah urban.
Artikel ini akan mengulas secara sistematis bagaimana kajian Al-Qur’an di Surabaya tumbuh dan berkembang, serta titik-titik penting yang bisa dijadikan referensi oleh para pencari ilmu.
1. Mengapa Mengkaji Al-Qur’an Itu Penting?
Sumber petunjuk hidup: Al-Qur’an adalah pedoman utama umat Islam dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
Menumbuhkan spiritualitas: Kajian yang konsisten akan meningkatkan kedekatan dengan Allah dan membentuk akhlak mulia.
Meningkatkan literasi keislaman: Di tengah era digital, memahami isi Al-Qur’an menjadi penangkal kesalahpahaman terhadap Islam.
2. Tipologi Lembaga Pengkajian Al-Qur’an di Surabaya
Berikut adalah jenis-jenis lembaga yang berperan dalam penyebaran kajian Al-Qur’an:
a. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
Fokus pada usia anak-anak
Mengajarkan baca tulis huruf Arab, tajwid dasar, dan hafalan pendek
b. Lembaga Kursus Dewasa
Ditujukan untuk remaja dan orang dewasa yang belum fasih membaca Al-Qur’an
Contoh: Griya Al-Qur’an Surabaya dan Al-Falah Learning Center
c. Pondok Pesantren Modern
Menggabungkan kurikulum umum dan diniyyah
Ada yang fokus pada tahfidz, tafsir, hingga studi tematik Al-Qur’an
d. Komunitas Dakwah Urban
Kajian reguler di masjid, kafe, ruang publik
Contoh: Kajian rutin @kajiansurabaya di Instagram
3. Lokasi Rujukan Populer Kajian Al-Qur’an di Surabaya
π 1. Griya Al-Qur’an Dinoyo
Fokus: Program baca Al-Qur’an untuk dewasa dari nol
Lokasi: Jl. Dinoyo No.57, Surabaya
Program unggulan: Tartil Class, Hafalan Harian
π 2. Masjid Al-Falah Surabaya
Menyelenggarakan kursus Al-Qur’an terbuka untuk umum
Materi: Tilawah, tajwid, tafsir, dan dakwah
π 3. TPQ Baitul Hakam
Fokus: Pendidikan dasar Al-Qur’an anak-anak
Metode: Tilawati interaktif dan hafalan Juz Amma
π 4. Pondok Pesantren SHAFTA
Menyediakan program tahfidz 30 juz, tafsir, dan pendalaman akidah
Cocok bagi pelajar SMA dan usia kuliah yang ingin belajar secara intensif
π 5. SIT Al Uswah Surabaya
Menawarkan program hafalan Al-Qur’an tanpa perlu mondok
Pendekatan edukatif dan psikologis, cocok untuk anak-anak modern
4. Strategi Menarik Masyarakat Kota ke Kajian Al-Qur’an
Digitalisasi Kajian Kajian kini hadir dalam bentuk podcast, live Instagram, dan YouTube. Ustaz lokal banyak yang aktif membagikan tafsir harian secara online.
Kemasan Visual Menarik Banyak lembaga menggunakan desain grafis estetik untuk promosi kajian. Bahkan ada e-book tafsir dan modul tilawah interaktif.
Kolaborasi dengan Komunitas Komunitas hijrah dan dakwah kota seperti @HijrahFestSurabaya aktif menyelenggarakan event kajian terbuka.
Kajian Bertema Milenial Tema seperti “Tafsir Cinta dalam Al-Qur’an”, “Al-Qur’an dan Mental Health”, atau “Pemuda Qur’ani” semakin populer.
5. Peran Ekonomi dan Sosial dalam Kajian Al-Qur’an
Ekonomi kreatif Qur’ani: Munculnya usaha cetak Al-Qur’an custom, e-pen, Al-Qur’an pelangi, dan produk digital Islami.
Distribusi mushaf: Banyak komunitas yang rutin menyumbang Al-Qur’an ke daerah pelosok sebagai bentuk dakwah sosial.
Pemberdayaan SDM: Guru-guru ngaji lokal diberdayakan lewat pelatihan metodologi dan insentif dakwah.
6. Tantangan dan Peluang Dakwah di Kota Besar
Tantangan:
Kurangnya waktu luang warga kota untuk mengaji
Distraksi gadget dan gaya hidup digital
Tantangan menjaga konsistensi kehadiran peserta kajian
Peluang:
Surabaya sebagai kota yang sangat terbuka terhadap inovasi dakwah
Banyak masjid dan lembaga yang ingin bekerja sama dengan komunitas kreatif
Semakin meningkatnya kesadaran spiritual di kalangan anak muda
7. Penutup: Surabaya sebagai Kota Qur’ani?
Meskipun dikenal sebagai pusat industri dan pergerakan, Surabaya juga memperlihatkan dinamika Islam yang hidup. Kajian Al-Qur’an menjadi nadi spiritual kota ini. Dengan dukungan teknologi, komunitas muda, dan semangat berbagi, kota ini berpotensi menjadi salah satu rujukan dakwah urban modern di Indonesia.